Cara mengatasi mysql yang BUSY

Xampp merupakan sebuah aplikasi yang digunakan oleh sekian banyak orang dimana aplikasi ini mendukung penuh atas beberapa operating sistem yang ada serta xampp ini ternyata adalah sebuah kompilasi beberapa program yang ada.

Banyak sekali hal tersirat yang perlu diketahui dimana hal penting ini mempunyai peran yang penting dibalik susksesnya xampp, diantaranya :

1. Xampp di kembangkan oleh pihak yang terbagi kedalam 3 bagian, yaitu Tim inti, Tim Pengembang, dan Tim Support.
2. Penamaan dalam aplikasi ini tentunya tidak asal memberi nama, ternyata ada sedikit istilah dibalik nama yang sudah di tetapkan yaitu xampp. Ada singkatan khusus dari nama ini : 

• Huruf X adalah melambangkan bahwasanya aplikasi ini dapat di gunakan di banyak sistem operasi
• Huruf A adalah istilah untuk APACHE, yang mana tugas dari pada apache yaitu menampilkan atau membuat sebuah halaman web yang benar berdasarkan program yang sudah dituliskan oleh user menggunakan PHP
• Huruf M merupakan sebuah aplikasi database server, yang mana fungsinya adalah untuk mengolah sebuah database
• Huruf P adalah PHP,  bahasa pemrograman web, yang mana PHP ini digunakan untuk membuat sebuah halaman web yang bersifat server-side scripting
• Huruf P adalah bahasa pemrograman Perl. 

Hal penting lainnya yang penting untuk diketahui adalah :

htdocs : merupakan sebuah folder yang otomatis ada ketika user menginstall xampp, serta untuk meletakkan berkas yang akan dijalankan baik berupa PHP, HTML dll.

phpMyAdmin : merupakan bagian untuk mengelola basis data yang ada di mysql

control panel : adalah hal awal yang harus di aktifkan ketika ingin mengakses sebuah xampp di web browser.

Oke, itulah tadi pengantar untuk xampp. Nah, ketika sahabat sudah mengetahuinya marilah kita langsung cabut ke pokok permasalahannya.

Cara untuk mengatasi mysql ketika busy adalah sbb :

Biasanya ketika ada hal seperti itu, yang menjadi masalah adalah file my.ini yang tersimpan di folder xampp yang sudah diinstall. C:\xampp\mysql\bin. setelah ditemukan file nya ubah PORT 3306 menjadi 3307. lalu uninstall service mysql dan apache.

Setelah lakukan uninstall, install kembali service nya

Uncheck untuk uninstall

check untuk install

Langkah terakhir, buka kembali di web browser dengan tulisan localhost/

Terima kasih sudah berkunjung.